PT Pertamina (Persero) kembali berperan aktif dalam mempromosikan Indonesia di kancah internasional melalui keikutsertaannya pada Discovering The Magnificence of Indonesia Tourism & Trade Expo di Utrecht, Belanda. Pertamina memanfaatkan kesempatan ini untuk memamerkan potensi besar pariwisata Indonesia dan memperkenalkan produk unggulan dari UMKM binaannya.
Menurut Fadjar Djoko Santoso, Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), partisipasi Pertamina di pameran ini merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk mendukung pengembangan UMKM sekaligus memajukan pariwisata Indonesia di tingkat global.
Sebagai bentuk dukungan terhadap UMKM, Pertamina membawa lebih dari 200 produk unggulan dari 21 UMKM binaan yang tersebar di seluruh Indonesia. Produk yang dipamerkan meliputi kerajinan tangan berbasis budaya lokal, makanan khas, hingga produk kecantikan alami yang ramah lingkungan. Beberapa di antaranya adalah tenun dari Narita Shibori, rendang dari Rendang Erika, serta madu dari Bali Honey.
Pertamina juga memperkenalkan destinasi wisata unggulan yang dikelola melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), seperti Desa Wisata Balkondes di Magelang, kawasan mangrove di Cilacap, serta Desa Shuji di Muara Enim. Sebagai tambahan, kerajinan dari serat daun nanas asal Subang turut dipamerkan sebagai wujud komitmen Pertamina dalam mendorong inovasi berkelanjutan.
Booth Pertamina dirancang dengan konsep yang mengintegrasikan energi, budaya, dan kreativitas, menarik perhatian banyak pengunjung. Fadjar menjelaskan bahwa Pertamina melihat kolaborasi antara energi, pariwisata, dan pengembangan masyarakat sebagai langkah strategis untuk meningkatkan dampak positif terhadap ekonomi nasional.
Acara ini juga dihadiri oleh Duta Besar RI untuk Belanda, Drs. Mayerfas, bersama komunitas diaspora Indonesia, perwakilan KBRI, dan pelaku bisnis internasional.
Melalui pameran ini, Pertamina berharap dapat membuka peluang kerjasama baru, memperluas akses pasar untuk UMKM binaan, dan mempromosikan keindahan pariwisata serta budaya Indonesia ke tingkat global.
Program TJSL Pertamina mendukung tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs), seperti pekerjaan layak, energi bersih, dan produksi bertanggung jawab. Komitmen Pertamina juga sejalan dengan target Net Zero Emission 2060 melalui penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).
